Pasuruan,Pojok Kiri.
M. Isbah, 28, warga Sidowayah, Kecamatan Beji, nyaris kehilangan nyawa. Penyebabnya, luberan pasir proyek TPT, yang membuatnya tergelincir.
Motor karyawan pabrik plastik ini, jatuh ke jurang sedalam 4 meter. Untungnya, ia masih tersangkut pada balok penahan jalan. Sehingga, ia masih bisa selamat dan tak sampai masuk jurang.
Tapi, gara-gara kejadian itu, ia harus dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami luka patah tulang, pada bagian tangan kirinya. Mulutnya juga mengeluarkan darah. Korban harus menjalani perawatan di RSI Masyitoh Bangil.
Kecelakaan tunggal yang menimpa korban, berlangusung Kamis malam (18/3). Saat korban dalam perjalanan pulang. Tiba-tiba, ketika sampai di Kenep, Kecamatan Beji, petaka menimpanya.
Motornya tergelincir saat berada di Kenep. Gara-garanya, ada luberan pasir yang berada di jalan. Korban pun jatuh dari motornya. Bahkan, motor CB 150 R korban, sampai jatuh ke jurang. Sementara, korban tersangkut pada balok penahan jalan
Baca juga : Pemkab Ajak Santri Budidaya Sapi Potong
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00. Pemotor dari Pandaan. Kemungkinan, terpeleset material pasir yang masuk jalan. Saat jatuh, motornya masuk jurang. Untungnya, korban tidak, lantaran tersangkut balok tepi jalan," jelas Hendrik, saksi mata kejadian.
Kejadian itu membuat korban menderita luka parah. Bagian tangan kirinya patah. Ia juga mengeluarkan darah pada mulutnya. Korban kemudian dilarikan ke RSI Masyitoh untuk mendapatkan penanganan.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Lubis menduga, insiden itu dipicu, pengendara motor yang kurang konsentrasi berkendara. “Dugaan awal, karena pengendara motor kurang berhati-hati. Sehingga, saat di TKP, ia mengalami kecelakaan tunggal,” tandasnya.(yus)