Pasuruan, Pojok Kiri
Keberadaan perpustakaan di Kabupaten Pasuruan dinilai masih minim. Legislatif memandang, perlu adanya penambahan perpustakaan daerah di Kabupaten Pasuruan.
Supaya, bisa mendorong minat baca masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Fauzi, anggota komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. Ia menilai, minat baca masyarakat ataupun pelajar perlu ditumbuhkan. Bentuknya dengan mendekatkan diri mereka, terhadap sarana-sarana baca publik. Salah satu yang bisa dilakukan, dengan memperbanyak perpustakaan di Kabuapaten Pasuruan.
Hal ini dinilainya penting. Karena, jumlah perpustakaan di Kabupaten Pasuruan masih minim. Baru ada delapan unit. “Padahal, wilayah Kabupaten Pasuruan sangat luas. Karena itu, perlu perbanyak perpustakaan, supaya bisa mempermudah akses masyarakat untuk datang. Paling tidak, setiap kecamatan tersedia perpustakaan,” sampainya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pasuruan, M. Ridwan mengakui, ketersediaan perpustakaan di Kabupaten Pasuruan, masih terbatas. Baru ada delapan unit, dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Ke delapan perpustakaan itu, tersebar di Bangil, Pandaan, Purwosari, Gondangwetan, Rembang, Nguling, Grati dan Tosari. Sementara, kecamatan lainnya, belum berdiri perpustakaan daerah tersebut.
Ridwan tak memungkiri, sebaran perpustakaan daerah, memang perlu ditambah. Hanya saja, hal itu tidak bisa terlaksana. Sebab, anggaran untuk pembangunannya, belum tersedia. “Dan lagi, perlu lahan yang sesuai, untuk pendirian perpustakaan tersebut,” bebernya.(yus)