Pasuruan, Pojok Kiri
Pemerintah Desa Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) RKPDesa Tahun Anggaran 2022 dan daftar usulan tahun 2023, di Pendopo kantor desa, Kamis (19/08/21).
Musrenbang dibuka langsung oleh Kades Teguh Suharto, turut dihadiri oleh Camat Beji Muchammad Agus Masjadi , MSos, MSi, Sekcam Titin Sunariyati Ajis, Sekdes Agus Paimin, Babinsa serda Hartono, Babinkantibmas Aipda Sugeng, Ketu BPD Slamet Untung, pendamping kecamatan Dian Anita, Pendamping desa Fatkhur, Pendamping fisik Agus, para Kepala Dusun, RK/RT dan Karang Taruna serta kader PKK/ Posyandu.
Kepala Desa Gajahbendo Teguh Suharto mengatakan, program-program yang diusulkan dalam Musrenbang kali ini, merupakan program yang diusulkan masyarakat melalui musrembandus dari 4 dusun di desa Gajahbendo, pada Musrenbang tahun lalu dan belum sempat terealisasi pada tahun ini, karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga banyak anggaran yang dialokasikan pada pemerintah daerah dalam program pembangunan tahun ini masih tergeser untuk penanganan Pandemi Covid-19.
“Program yang sudah diusulkan ini, akan dibahas lagi di tingkat kecamatan, semoga penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa ( RPKDes ) tahun 2022 dan Penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD Tahun 2023), semuanya bisa tercover dan dapat direalisasikan oleh pemerintah, khusunya untuk pembangunan fisik, pemberdayaan pemuda dan petani yang minta saluran irigasi plus tempat jemur padi jagung. ”Kata Teguh.
Dirinya berharap, agar peserta untuk ikut serta dan aktif dalam mengusulkan ide dan masukan yang sifatnya membangun demi kebaikan desa Gajahbendo yang kita cintai ini.
“Semoga hasil kesepakatan ini dapat menjadi pertimbangan oleh pemerintah daerah nanti, sehingga infrastruktur yang ada di Desa Gajabendo dapat dinikmati masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Camat Beji Agus Masjadi menyampaikan, perubahan-perubahan dari masyarakat yang menjadi skala prioritas yang sudah disepakati dalam Musrenbang tingkat desa Gajahbendo ini, akan dibahas kembali dalam Musrenbang tingkat Kecamatan.
“Usulan tersebut akan kita bahas di tingkat kecamatan, karena nantinya program yang lahir dalam Musrenbangdes ini akan disesuaikan dengan anggaran untuk pembangunan di tahun 2022 mendatang, ”pungkasnya.
Selesai Musrenbang, acara di lanjutkan dengan selamatan desa di bulan sakban, sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperoleh dan dirasakan bangsa Indonesia sekaligus kita berdoa untuk di segerakan terbebas negeri ini dari Corona dan senantiasa diberikan kedamaian, tetap guyub dan rukun, serta selalu diridhoi Allah.
Kegiatan Musrenbang tersebut, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.(Fii/Ron)