Pasuruan, Pojok Kiri.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, berjakan lancar Kamis, 14/10/21. disertai vaksinasi Covid-19 dan penerapan aturan protokol kesehatan (prokes) di lakukan dengan ketat, para kepala keluarga dari kelompok keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan diberi suntikan Vaksin Covid-19 setelah menjalani skrining kesehatan.
Kegiatan pembagian BLT dan vaksinasi tersebut dipusatkan di Kantor Desa Plintahan, semua penerima BLT menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin, warga yang divaksin hanya mereka yang memenuhi syarat dalam skrining kesehatan, Kepala Desa Plintahan Danan Jaya di tengah kesibukannya tetap memantau pembagian BLT DD dan vaksinasi Covid-19. Warga yang kondisi tubuhnya kurang sehat tidak diberi suntikan vaksin, dan vaksinasi diberikan kepada KPM yang kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.
Dalam pembagian BLT kali ini menerapkan aturan prokes yang sangat ketat dan semua penerima bantuan harus memakai masker ketika duduk di ruang tunggu, dan mereka dalam posisi menjaga jarak satu dengan yang lainnya, para penerima bantuan juga menjalani pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan dengan handsanitizer. Pemdes plintahan menyediakan semua fasilitas untuk melaksanakan prokes.
Danan Jaya selaku kades plintahan mengatakan, "Bahwa untuk kali ini merupakan vaksinasi yang ke lima, yang pertama sebanyak 70 vaksin, yang ke dua 150 vaksin, yang ke tiga 250 vaksin 3 kali dan yang sekarang juga 250 vaksin, dan kenapa kita barengkan dengan pembagian BLT karena memang sengaja kami prioritaskan, karena lansia tersebut juga harus melakukan vaksinasi, nah berhubung penerima BLT kita sejumlah 108 orang maka kita fasilitasi untuk melaksanakan vaksinasi, terkait nanti warga yang memang tidak bisa di vaksin karena ada sesuatu hal, itu sudah menjadi wewenang dokter yang melaksanakan
skrining,
Dan pesan saya kepada masyarakat yang perlu saya sampaikan adalah ayo secepatnya kita melakukan vaksinasi, agar capaian vaksinasi di desa kita dapat memenuhi syarat lebih dari 70 persen, dan tetep menjaga jarak cuci tangan dan memakai masker serta hindari kerumunan, biar level di kabupaten pasuruan turun dan aktifitas kembali menjadi normal sehingga ekonomi kembali pulih," Begitu pungkas Danan Jaya kepada media pojok kiri. (Ony).