Pasuruan, Pojok Kiri
Berita Pojok Kiri Net yang berjudul "Viral Wisatawan Tertipu Penjual Durian di Wisata Religi Masjid Cheng Hoo Pandaan " yang di unggah oleh Hadi di Grup Facebook Info Seputar Gempol mendapatkan reaksi warga Net.
Unggahan tersebut rupanya membuat Netizen atau Warganet marah dengan isi berita di Pojok Kiri Net.
Kemarahan Netizen setelah membaca isi berita yang memberitakan Sebuah postingan video yang mengungkapkan kekecewaan wisata beli Durian di komplek Pasar Wisata Religi Masjit Cheng Hoo Pandaan, Kabupaten Pasuruan Jum'at (11/2/2022), viral di media sosial Grup WhatsApp Info Seputar Gempol.
Hal ini diungkapkan dari ratusan warganet yang ada di Facebook Info seputar Gempol Sabtu (13/2/2022) seperti :
Hengki sibolon:
Tips & trik teko koncoku seng sama" penikmat duren.
Nek niat tuku duren nang bakul keliling kayak gitu kalo bisa bawa dari rumah wadah kalo perlu tupp*rw*re minta di pilihkan ama penjualnya kalo Bagus isinya langsung pindah ke wadah yg di bawa dari rumah tsb trus tutup rapat alhasil seng dodol langsung cekelan ndas 🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤣🤣🤣🤣🤣
Athokarulla:
Kalo beli mending di buka di tempat. Kalaupun udah di incip di situ usahain langsung taruh motor jangan mau di iket.i sama orangnya pasti di tuker itu.
New Aris:
Klo anda merasa kecewa sama penjual d daerah Pandaan,jgn d ulangi lagi cari tmpat lain gk kurang penjual yg jujur,biar anda tdk d rugikan lagi
Adel Jemblung:
pak tolong diselidiki yg jualan dengan modus Merugikan pembeli durian sudah banyak korban yg dirugikan,nama wisata Ceng ho jelek
Di balas Can' Drow:
Adel Jemblung yo salah dalan nu cheng hoo melu kec pandaan, lokasi yo cedek polsek mosok sing gempol kon silikidi
Chalwa:
Rasane pingin balik tak foto trus tak laporin... Pas d makan disitu wenak lakok dibawa pulang 4 buah mentah bahkan sudah dimakan ulat... Balik lg ngakune yg td temannya pdhl wajahe yo sama, mosok bbrp menit wes ganti penjual
Pilot Robin:
Klo bs Foto penjualnya.. Biar jd efek jera buat pedagang duren yg lainnya. Biar sportif klo berdagang..😉😉
Mufinsidoarjo:
Alhamdulilah SDH pernah juga ketipu ...jadi skrg buat pengalaman...klo beli duren makan di tempat langsung...minta yg pilih yg jual aja...jadi klo nggak enak dan blum matang bisa langsung minta tuker...karena penjualnya langsung yg pilihkan. 😁👍
Giro Gadis:
wah deket masjid masih nipu...apa g takut kena azab?...miris xa ahlaq tukang tipu😔
Ahmad supoyo:
Banyak skli korban penipun di chengho
Sari Sarange:
Uda banyak korbannya kok gag ada yang lapor ya
Ririn Hendrawati:
Sudah dari dulu memng..kbnyakan yg beli duren dstu tertipu🤭
Mifta m.taufik:
Ws tidak aseng lagi
Aku yo tau tuku I bln yg lalu
Yg jualan kyknya org banglades .
Beberapa kecaman dan komentar yang ditujukan kepada Penjual durian nakal di di komplek Pasar Wisata Religi Masjit Cheng Hoo Pandaan kalau tidak segera dilakukan tindakan tegas dari pemangku wilayah seperti camat pandaan, satpol PP pengelola kawasan wisata religi Cheng Hoo dan semua dinas yang terkait karena ini sudah berlangsung lama dan sepertinya terjadi pembiaran.
" Seharusnya camat pandaan,satpol PP pengelola kawasan wisata religi Cheng Hoo dan semua dinas yang terkait karena ini sudah berlangsung lama dan sepertinya terjadi pembiaran. " Kata Hadi selaku admin Info Seputar Gempol.
Kepala dinas perindustrian dan perdangangan Diano Vela F S melalui pesan whatsapp menyampaikan "Belum kapok saja, krn bbrp saat yg lalu sudah ada kejadian dilaporkan ke APH," Ungkapnya
Guna mencegah terulang kembali, Disperindag Kabupaten Pasuruan per tanggal 2 Februari 2022. Disperindag menugasi staff khusus untuk mengawasinya.
"Saya instruksikan kepala pasar wisata yg baru untuk serius menjaga image pasar wisata, baik dari sisi fisik, kebersihan, keindahan, ketertiban juga yg non fisiknya attitude pedagang, standard harga, kualitas barang dagangan dengan harapan kepuasan pelanggan," Tandasnya.
Kepada awak media, Diano berpesan agar kepada masyarakat agar berbelanja di kios saja agar apabila terjadi kecurangan langsung dapat ditinjau oleh dinas.
Dan jika ada kejadian serupa terulang kembali ia meminta masyarakat agar tidak takut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pengelola pasar. (Fii/Tom)