 |
| Camat Gempol H. Taufikhul Ghony SE. M.Si meyerahkan bantuan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir |
Pasuruan, Pojok Kiri
Hujan seharian yang terjadi semalam , Sabtu (12/2/2022) membuat beberapa desa di kecamatan Gempol terendam air setinggi lutut.
Hujan lebat turun sejak sabtu sore, menyebabkan sejumlah Desa Di Kecamatan Gempol terendam banjir hingga Minggu Pagi, (13/2/2022).
Berangkat dari desa Bulusari Forkopimcam, Camat Gempol H. Taufikhul Ghony SE. M.Si, Kapolsek Kompol Kamran, Ndanramil Kapten Inf Edi Suryanto, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala desa dan warga masyarakat tanggap Bencana banjir, dengan mendatangi wilayah desa yang terendam banjir.
Didesa Legok dusun Kebonsari, Desa Kejapanan dusun Melik'an, Perumahan Gempol Citra Asri Carat, dan Watukosek, Forkopimcam tanggap dan turun langsung ke lokasi terendam banjir, dengan membagikan 500 nasi bungkus kepada warga terdampak, sekaligus sak iyeg sak ekoproyo bersama warga membenahi saluran saluran yang tersumbat, memberikan motivasi dan arahan kepada warga supaya tidak membuang sampah sembarangan.
" Forkopimcam Gempol memang istimewa sangat tanggap terhadap permasalahan di wilayahnya, mulai pagi sudah keliling kebeberapa wilayah yang terdampak banjir di Kec Gempol disamping memberikan bantuan juga memberikan motifasi kepada korban banjir disamping itu juga memberikan arahan kepada kepala Desa dan jajarannya tanggap dengan lingkungannya. " Ucap Hadi.
Desa yang terendam air merupakan langganan banjir yang biasa melanda akibat curah hujan yang tinggi maupun kiriman dari wilayah yang lebih tinggi.
"Air masuk kerumah kami mulai Sabtu malam akibat hujan deras dan meluapnya sungai," Ucap Sugeng.
Camat Gempol, H. Taufikhul Ghony SE. M.Si mengatakan, begitu menerima informasi yang terjadi banjir di wilayahnya, segeralah melakukan pantauan lokasi.
"Tadi Pagi, Minggu (13/2/2022), kami beserta Ndanramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, meninjau langsung lokasi terendam banjir bersama kepala desa setempat. Kemudian, kami menindaklanjuti dengan memberikan bantuan berupa 500 nasi bungkus. Walaupun tidak banyak, mudah - mudahan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terendam banjir", kata Ghony.
"Ada beberapa desa yang sudah mulai surut, bahkan di desa Carat dan Kejapanan juga melakukan kerjabakti, membetulkan saluran - saluran sungai yang tersumbat oleh sampah. "Tambahnya.
Berkenaan dengan banjir di Kecamatan Gempol, H. Taufikhul Ghony SE. M.Si menghimbau semua elemen bahu - membahu untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kita tidak bisa di atasi sendiri, perlu bahu - membahu semua elemen. Sehingga warga terdampak banjir benar - benar mendapat perhatian", ujar Ghony.(Fii/Tom)
