Satu Orang Dalam Pencarian
 |
| Petugas Polairud melakukan pencarian korban kapal tenggelam, Selasa (24/5). |
Surabaya, Pojok Kiri
Petugas gabungan Ditpolairud Polda Jatim, Sat Polairud Lamongan serta dibantu masyarakat pesisir dan nelayan melakukan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam diterjang ombak besar dan angin kencang di perairan Lamongan Senin (23/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kecelakaan laut itu menimpa perahu nelayan yang dinahkodai Saiful Arif saat mencari ikan di perairan Sedayulawa, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
"Kami dibantu oleh masyarakat pesisir lamongan dan nelayan membantu evakuasi korban yang terjadi laka laut," kata Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, Selasa (24/5/2022).
Puji menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat perahu berisi tiga orang yakni Saiful Arif (39), asal Sedayu Lawas, Brondong, Lamongan; Khid'firul Anzis (40), Desa Weru, Paciran, Lamongan, dan Matakim (50) Sentol, Kemantren, Paciran sedang mencari ikan. Namun pada sekitar pukul 04.00 diterjang ombak dan angin kencang sehingga mengakibatkan perahu terbalik dan tenggelam.
Kemudian ketiga korban nelayan berusaha untuk menyelamatkan diri masing masing dengan cara berenang menggunakan peralatan seadanya yang menempel dibadannya.
"Dua orang yakni Saiful Arif dan Khid'firul Anzis berhasil diselamatkan. Sementara satu orang lagi yaitu Matakim masih dalam pencarian. Mudah-mudahan bisa segera kami temukan," jelasnya.
Kedua korban selamat tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat untuk diberikan tindakan medis.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Ditpolairud Polda Jatim melakukan imbauan dan pemberitahuan kepada para nelayan tentang bahaya naiknya ketinggian air laut atau rob.
"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk prakiraan cuaca," ujar Puji.
Puji mengatakan bahwa Ditpolairud Polda Jatim tiada hari tanpa hadir dan berbuat serta bermanfaat di masyarakat.
"Ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran kami agar selalu bermanfaat untuk masyarakat," tandas Puji. (and)
