Pasuruan-Pojok Kiri
Untuk mendukung peningkatkan para peternak di Kabupaten Pasuruan baik dari sisi kwalitas pakan,pengelolaan kotoran ternak menjadi nilai ekonomis, serta mengurangi pencemaran lingkugan, dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten memberikan bantuan peralatan berupa mesin coper kompos, mesin Coper rumpun dan mesin timbang digital dan disk mill ( mesin penghalus bijian: red ) kepada 13 kelompok ternak di Kabupaten Pasuruan
Menurut keterangan Kabid Produksi Dinas Paternakan dan Kesehatan Hewan M Syai’fi, menjelaskan bahwa upaya pemerintah Kabupaten pada 2022 ini telah menggulirkan batuan peralatan kepada para peternakan ,tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kwalitas produksi pembuatan pakan ternak,pengelolaan kotoran ternak menjadi kompos bisa menjadi nilai ekonomis
Iya menambahkan,anggaran pengadaan bantuan bersumber dari dana DBHCHT tahu 2022 dengan sasara 13 kelompok peternak yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan,pemberian bantuanya juga tidak sama tapi disesuaikan dengan spesifikasi kelompok masing masing serta jenis kegiatan usaha yang di tangani
“Jumlah kelompok yang menerima bantuan sejumlah 13 kelompok yakni di Kecamatan Lekok,Kecamatan Bangil,kecamatan Puspo, kecamatan Purwosari,Kecamatan Tutur,Kecamatan Prigen, Kecamatan Lumbang,Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Gempol, ”jelasnya.
Selain mesin dan saspran, Dinas Paternakan juga melakukan pelatihan dan pembinaan langsung kepada mereka tujuannya adalah agar para penenerima manfaat bisa mempraktekkan cara membuat pakan yang baik dan benar sehingga biaya berternak bisa di tekan “,karena anggaran besar dalam bertenak baik itu kambing maupun sapi adalah di pakan yang bisa mencapai 70-80 persen dari total produksinya “tambah Kasi Pembibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh .Ayu Ira Marita
Maka dengan kehadiran mesin pencacah rumput , di harapkan rumput yang besar-besar tadi menjadi cacahan kecil-kecil yang akan memudahkan ternak untuk memakan semua pakannya. Cara ini jelas lebih efisien. Ternak mendapatkan seluruh porsi makannya tanpa sisa, peternak juga tidak perlu membuang sisa makanan.(Fii/Yus)