PASURUAN, pojok kiri.Pemkab Pasuruan berencana untuk menambah embung. Langkah ini dilakukan untuk konservasi alam dan penyediaan air baku yang menunjang pertanian.
Plt Kepala Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka menjelaskan, penambahan embung tersebut akan direalisasikan di wilayah Kecamatan Pasrepan. Untuk merealisasikannya, Pemkab Pasuruan akan melakukan pembebasan lahan.
Dana pembebasan lahan itu tengah disiapkan. Setidaknya, Rp 5 miliar untuk membebaskan sekitar 4 hektar lahan milik warga. Saat ini, proses pembebasan lahan tersebut, masih tahap pengukuran.
Untuk memastikan luasan lahan dan batas-batas lahan warga yang masuk wacana pembebasan tersebut. “Proses pembebasan. Sekarang tahap pengukuran,” ulasnya.
Ia mengakui, proses pembebasan lahan tersebut, harus bisa diselesaikan tahun ini. Supaya, pembangunan embung bisa terlaksana tahun depan. Menurut Hanung, pembangunan embung tersebut, akan direalisasikan BBWS Brantas.
“Kami menyediakan lahannya. Sementara pembangunan embung, akan direalisasikan BBWS Brantas,” imbuhnya.
Penambahan embung memang diperlukan. Selain untuk konservasi lingkungan juga untuk penyediaan air baku yang nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk sarana irigasi. Sehingga memudahkan petani untuk mendapatkan air. Saat ini, baru ada tujuh embung yang dibangun. Bila terealisasi, ada tujuh embung yang berada di Kabupaten Pasuruan.(yus)