PASURUAN, pojok kiri Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap terus meningkat. Sebanyak 31 individu terlibat dalam kasus ini dan berhasil ditangkap dalam dua pekan terakhir.
Mereka disajikan kepada media dalam konferensi pers. Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, mengungkapkan bahwa masalah narkoba di Kabupaten Pasuruan terus berlanjut karena peluang bisnis yang menggiurkan.
Awalnya, beberapa dari mereka hanya mencoba-coba, namun akhirnya terjerumus dan terlibat sebagai kurir atau bahkan pengedar narkoba.
Hasil dari Operasi Tumpas Semeru 2023 menunjukkan peningkatan signifikan dalam penangkapan kasus narkoba. "Sebanyak 20 kasus berhasil diungkap dalam waktu dua pekan operasi berlangsung, mulai dari 14 Agustus 2023 hingga 25 Agustus", ungkapnya.
Dalam operasi ini, total 31 orang berhasil ditangkap, semuanya merupakan laki-laki, dan mereka tidak hanya pengguna narkoba tetapi juga kurir serta pengedar.
Selama serangkaian pengungkapan ini, sejumlah barang bukti juga berhasil disita, termasuk 174,83 gram sabu-sabu, 1,27 gram ganja, dan 1.350 butir pil koplo.
Salah satu pengungkapan yang mencolok adalah di Bulusari, Kecamatan Gempol, di mana tiga penjual sabu-sabu berhasil ditangkap dengan menyita 101,77 gram sabu-sabu.(yus)