Pasuruan , pojok kiri.Atap Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan mendadak ambrol, Rabu (8/11). Untungnya, tidak ada korban yang kejatuhan.
Kejadian itu berlangsung siang. Saat itu, suasana kantor dewan sedang tenang. Mendadak riuh, setelah atap gedung dewan, ambrol.
Terang saja, hal itu memicu sorotan. Seperti yang terlontar dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Fauzi. Kebetulan, ia saat itu sedang berada di kantor dewan.
Menurutnya, kondisi plafon tersebut sangat membahayakan. Karena sudah kropos. "Saya sampai kaget, ketika ambruk," akunya.
Untungnya, tidak ada orang di bawahnya. Sehingga, tidak sampai memicu korban.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menguraikan, kerusakan atap plafon itu, sebenarnya sudah diusulkan tahun 2023 ini. Namun, karena belum ada ketersediaan anggarannya, sehingga ditunda.
Ia menambahkan, bakal mengupayakan pembenahannya tahun depan. Setidaknya Rp 4,5 miliar dibutuhkan. Untuk merehab total atap tersebut.
"Sudah sekitar 20 tahun lamanya dibangun dan tak ada sentuhan perbaikan. Kami akan upayakan tahun depan. Mudah-mudahan tidak sampai ada yang kejatuhan," jelasnya.(yus)
