Pasuruan. Pojok Kiri
Polemik Demo warga terhadap Kepala Dusun (Kasun) Babatan, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari memasuki babak baru.
Melalui Yayasan Irsyadul Mubtadi'in yang baru terbentuk, dengan AHU-0017378.AH.01.04. Tahun 2023 melayangkan "Somasi" ke Abdul Wahid selaku bendahara Madrasyah Irsyadul Mubtadi'in.
Ditemui di rumahnya, Rabu (22/11/2023), Abdul Wahid menyampaikan keprihatinan terhadap apa yang di terimanya (Somasi). Menurutnya, ketua Yayasan Irsyadul Mubtadi'in harusnya meminta keterangan dulu ke sekolahan, bukan langsung ke saya.
"Salah kirim mungkin," ucap Abdul Wahit.
Dihubungi melalui nomor Seluler, Kepala Sekolah Madrasah Irsyadul Mubtadi'in, Nasrudin, menjelaskan kalau tidak ada pihak Yayasan Irsyadul Mubtadi'in mendatangi pihak sekolah.
"Tidak ada yang datang ke sekolah mas. Sekolah kami di bawah naungan Lembaga Ma'arif NU," kata Kepala Sekolah Irsyadul Mubtadi'in.
Pertanyaan menohok datang dari warga Babatan, Keblek.
Pria berpostur tinggi kurus merasa heran adanya surat somasi buat Abdul Wahit. Pasalnya, proses pelaporan warga masih berlangsung dan belum selesai dan kenapa ketua Yayasan Irsyadul Mubtadi'in gak tanya ke sekolahan.
"Kayaknya surat somasi ini di paksakan oleh oknum yayasan. Harusnya sabar dulu sembari menunggu proses dari polsek purwosari," ungkap Keblek.
Uang yang di dapat dari CSR PT. MJB ini di buat apa oleh Yayasan saat ini, sedangkan pihak sekolah Irsyadul Mubtadi'in tidak mengakui keberadaan Yayasan Irsyadul Mubtadi'in," tambah pria berkulit sawo mateng.
Lain halnya dengan warga Desa Bakalan yang namanya enggan di mediakan. Kepada media ini, ia prihatin adanya permalasahan yang masih berproses di polisi namun masih di tambahi dengan permasalahan yang sama.
"Sebaiknya para pihak bisa duduk bersama dalam menyelesaikan masalah.
Selesaikan masalah dengan cara-cara kekeluargaan, agar kedepan Madrasah Diniyah Irsyadul Mubtadiin lebih baik lagi," ujar warga tersebut.
Dengan adanya surat "Somasi" ke Abdul Wahit selaku bendahara Madrasah Diniyah Irsyadul Mubtadi'in, awak media belum mendapat jawaban resmi dari Ketua Yayasan Irsyadul Mubtadi'in. (Mif/YS).