Pasuruan, Pojok Kiri
Calon wakil Bupati Pasuruan, Ning Wardah Nafisah, nomor urut 1, pada Minggu (29/9/2024) membagikan pengalamannya di dunia industri dalam kampanyenya di desa Wonokoyo kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.
Di hadapan ribuan jam'iyah Istighosah kubro Se-desa Wonokoyo, Neng Wardah mengungkapkan keterlibatannya dalam memimpin PT. Sier dan perannya dalam mendatangkan investor asing ke Kabupaten Pasuruan.
"PT Pier di Raci merupakan bagian dari PT Sier yang ada di surabaya, dan Alhamdulillah saya terlibat di PT Sier. Baru-baru ini, saya menandatangani kesepakatan dengan investor dari Korea yang akan membuka perusahaan di Pier. Jadi, jika ada pabrik Korea baru, itu karena saya yang menandatangani kesepakatannya. Alhamdulillah," ujar Ning Wardah.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Ning Wardah memiliki pengalaman yang cukup di sektor industri, yang menjadi modal utama dalam merealisasikan visi dan misinya menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Pasuruan.
"Kemenangan ini bukan hanya untuk pasangan calon, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan," tambahnya.
Sosok Neng Wardah sangat di harapkan di Pasuruan, bukan karena nduriyah Ulamak Besar di Pasuruan, tapi juga karena kemampuannya dan pengalamannya. Ia meraih gelar Sarjana Keperawatan dari Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di luar negeri dengan meraih gelar Master of Business Administration di University of London, Inggris. Ning Wardah juga memiliki sertifikasi Chartered Manager Level 7 dari The Chartered Management Institute, London.
Selain memiliki pengalaman yang luas di dunia bisnis, Ning Wardah juga aktif berorganisasi sejak masa kuliahnya. Kini, ia memutuskan untuk mengalihkan fokus karirnya ke dunia politik dengan harapan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Pasuruan.
Hal yang sama juga di sampaikan politisi PDIP, Arifin, bahwa investor Korea yang disampaikan Ning Wardah dalam MoU-nya menggunakan sistem padat karya.
"Kondisi ini secara otomatis memengaruhi kenyamanan dan keamanan wilayah. Oleh karena itu, semua investor diharapkan menggunakan sistem padat karya dalam proses produksinya," tutup Arifin.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Bapak Rois, menjelaskan bahwa kampanye untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati telah berlangsung sejak 25 September 2024 dan akan berakhir pada 23 November 2024.
"Semua kegiatan kampanye harus diberitahukan kepada pihak kepolisian dan ditembuskan ke KPU serta Bawaslu," tutupnya.
Terbukti saat di area kampanye Neng Wardah, Jajaran Panwas Kecamatan Beji melakukan pemantauan.(Syafi'i/Yus)