Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Perubahan APBDes, Kades Wonosunyo Tekankan Kemajuan Wisata Sumber Tetek



Pasuruan, Pojok Kiri
Pada Hari kamis(17/10/2025) desa Wonosunyo kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruwn melaksanakan Musyawarah Desa Perubahan APBDes. Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan APBDes 2024 desa setempat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membahas dan menetapkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDEs-P) ke-2 tahun anggaran 2024.


Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat desa dan kecamatan. Antara lain PLT camat Gempol, Kepala desa Wonosunyo dan jajaran, Ketua BPD dan anggota, Pendamping desa, Babinsa dan Babinkamtibmas, PKK, ketua RT, RW, Karangtaruna, Tokoh Agama.

Acara dibuka dengan bacaan Surat Al Fatihah dan diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars desa Wonosunyo, Kemudian dilanjutkan dengan sambutan- sambutan.

Dalam sambutannya kepala desa Wonosunyo, Haji Saleh, menurutnya merupakan kabar baik, mendapatkan tambahan anggaran kinerja dana desa senilai 144juta. Untuk itu ia memohon kepada semua steakholder khusunya perangkat desa Wonosunyo untuk menata sebaik-baiknya.


"Kita bersukur dapat tambahan dari pusat sebanyak itu. Marilah kita mengelola uang itu sebaik-baiknya jangan sampai amburadul. Tolong dilihat mana-mana Yang tampak ada kekurangan, segera di selesaikan, "tuturnya.

Ditambahkan juga oleh Haji Soleh, bahwa pembangunan yang ada di sumber tetek, ia minta tolong untuk pemerintah desa semuanya harus ikut mengawasi. Karena sudah satu tahun, harus sudah dapat uang, maka berikutnya harus ada nilai sewa tempat, karena selama ini belum kita selesaikan, mohon di awasi, dan dijaga dengan sebaik baiknya.

Harus kita pikirkan juga bagaimana dibelakangnya nanti bisa ramai seperti wisata wisata yang lain. Jangan sampai bosen karena kalau pemerintahan desa ngak jalan yaa tetap ngak dapat untung.

Saya melihat seperti wisata yang ada di daerah Trawas, tempat kita ini tidak kalah dengan yang ada di Trawas, tapi kenapa wisata yang datang banyak, harus kita pikirkan. Mari kita kembangkan bagaimana bisa seperti yang ada di Trawas, jangan sampai kalah.

Dalam pemaparannya kepala desa Wonosunyo yang di wakili oleh Sekdes Wonosunyo menyampaikan bahwasannya tambahan anggaran kinerja senilai Rp. 144.156.000, -, usai koordinasi dengan kecamatan, perubahan anggaran kegiatan (PAK) desa Wonosunyo tahun 2024, terdiri atas 1. Pembangunan gedung posyandu dusun Betro senilai Rp. 67.873.000,- , 2. Pembangunan JUT jalan paving dusun Belahan Jowo senilai Rp. 50.401.000,- , 3. Pembangunan JUT TPT Belahan Jowo senilai Rp. 10.031.000,- ,4. Pembangunan Gorong-gorong senilai Rp. 5.851.000,- , 5. Peningkatan kapasitas lembaga desa senilai Rp. 10.000.000,- , 

Selanjutnya alokasi dana desa (pagu tambahan) sejumlah Rp. 7.851.000, - , untuk seragam perangkat desa dan BPD, dan Bagi hasil Pajak daerah (BPD) sejumlah Rp. 18.000.300,- untuk penunjang sarana dan prasarana pasar desa. Jadi total semua penetapan perubahan anggaran ke-2 tahun 2024 sebesar Rp. 170.014.300,-. 

Usai pemaparan kepala desa Wonosunyo, langsung mendapatkan tanggapan dari ketua BPD, Muid. Ia sampaikan bahwasanya, kita dapat riwort dari kementrian, ini merupakan kerja nyata dari pemerintahan desa. Dengan wujud ini berarti kita betul-betul ekstra dan amanah serta guyub rukun, dan berkat support dari kepala desa Wonosunyo. 

"Dengan ini kita lakukan penetapan perubahan APBDes ke 2 tahun 2024. Secara pribadi dan anggota kami selaku ketua BPD Wonosunyo menyetujui, "ucapnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Abdurachim Efendhy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Gempol, memang perlu dibdaerah ini, desa Wonosunyo dijadikan desa wisata, karena letaknya di dataran tinggi. Karena tidak semua desa ada di dataran tinggi, satu satunya desa di kecamatan Gempol. Ini aset desa, apa yang bisa kita jual dari desa Wonosunyo, dan bagaimana kita menggaungkan lewat media sosial, apalagi ada sumber tetek, "tuturnya.(Syafi'i/Yus)