Pasuruan, Pojok Kiri
Relawan pemenangan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Gus Mujib-Ning Wardah, "MUDAH" di Gempol yakin menang. Bahkan, sejak dikukuhkan 14 September lalu, tim pemenangan nomor 01 itu langsung bergerak.
Relawan "MUDAH " di Gempol, Jauhari menyampaikan, sejak dibentuk dan dikukuhkan pada 14 September lalu di kantor PAC PKB Gempol bersama 5 partai pengusung, relawan pemenangan "MUDAH" langsung bergerak, lakukan door tu door, mengakomodir dari semua tingkatan.
Hari ini Sabtu, 5 Oktober 2025 turun ke wilayah dusun Kejapanan desa Kejapanan Kecamatan Gempol, menemui masyarakat untuk mengenalkan sosok Figur "MUDAH" Calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut: 1.
Mereka menyampaikan kepada masyarakat bahwa pasangan Gus Mujib-Ning Wardah adalah solusi terbaik untuk memimpin Kabupaten Pasuruan.
Ketua Relawan Pemenangan, Jauhari di dampingi Haji Sutopo, menyampaikan dan mengenalkan figur dan profil calon Bupati nomor urut:1.
Disampaikan, Calon Bupati Pasuruan adalah K. H. Abdul Mujib Imron, S.H., M.H. yang akrab di sapa Gus Mujib Imron adalah politisi PKB dan juga mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023, juga sebagai pengasuh dari Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Areng-areng Wonorejo.
Gus Mujib adalah sosok yang
sudah lama berkecimpung dalam dunia politik sejak 1996.
Di terangkan Gus Mujib, bahwa dirinya dulu tahun 1997 itu sudah menjadi ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, dan ketua NU termuda di Indonesia.
Ia menempuh pendidikan di
Pondok Pesantren Sidogiri,
Pasuruan dan Pondok Pesantren tambak Beras, Jombang. Gus Mujib juga memiliki gelar Magister
Hukum Kenegaraan dan HAM dari Universitas Widyagama Malang.
Perlu diketahui, bahwa istri Gus Mujib, Hajah Nanik Asnawati adalah Cucu KH. Wahab Hasbullah, inisiator sekaligus Pendiri NU bersama KH. Mbah Hasyim Asy'ari. Hajah Nanik Asnawati putri dari K.H. Najib Pengasuh Pondok Tambak Beras, sekaligus gurunya.
Jauhari juga menyampaikan bahwa saat ini ibu-ibu punya perwakilan perempuan yang mencalonkan diri sebagai calon bupati Pasuruan yaitu Ning Wardah Nafisah. Perempuan yang santun, agamis, dan berpendidikan tinggi, Putri KH. Idris Hamid putri Mbah Yai Hamid, Waliyulloh Pasuruan.
Kini Ning Wardah Nafisah maju sebagai bacawabup Pasuruan mendampingi KH. Abdul Mujib Imron alias Gus Mujib. Ia adalah sosok mudah dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat. Ia meraih gelar Sarjana Keperawatan dari Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di luar negeri dengan meraih gelar Master of Business Administration di University of London, Inggris.
Ning Wardah juga memiliki
sertifikasi Chartered Manager Level 7 dari The Chartered Management Institute, London.
Tapi lanjut Jauhari, ada beberapa fakta yang tak banyak diketahui khalayak, yaitu di Usia 5 tahun ternyata Ning Wardah kecil sudah Khatam 30 Juz juga dikenal sebagai sosok religius. Sejak kecil, ia dididik dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Selain menyelesaikan 30 Juz Al-Qur'an , Ia juga secara mendalam mempelajari berbagai kitab keagamaan.
Tak cukup lulus sebagai sarjana UI, Ning Wardah dapat Beasiswa S2 di London bidang
Administrasi Bisnis, dan Lulus Predikat Cumlaude Lulus dengan Predikat Cumlaude dengan gelar Master business Administrasion (MBA).
Dipilihnya jurusan ini dengan pertimbangan saat itu ia mulai banyak berkiprah di bidang bisnis. Salah satunya kiprahnya ia mempunyai jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Beberapa Tim relawan yang terdiri dari Ibu-ibu dan Bapak Bapak, menyimak dengan seksama apa yang di sampaikan Jauhari. Dilanjutkan dengan melakukan deklarasi Pemenangan.
Usai menerima materi dari tim relawan pemenangan, salah satu konstituen, Anik marliyanah menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya hanya kenal nama Gus Mujib, dan takbkenal sama sekali dengan Ning Wardah tapi usai di beri penjelasan oleh tim Relawan MUDAH di Gempol Anik menjadi faham dan mantab untuk mendukukung Paslon nomor: 1.
"Sebelumnya saya ngak kenal, tapi dengar tentang Gus Mujib, untuk Neng Wardah saya ngak kenal, tapi kalau Yai Khamid saya Ngerti, beliaunya adalah sosok Waliyulloh Pasuruan. Tapi setelah saya mendapatkan penjelasan dari Pak Jauhari dan Haji Sutopo saya makin ngerti siapa sosok Yai Mujib dan Neng Wardah."tuturnya.
Ia berjanji akan melakukan getok tular kepada keluarga, saudara dan tetangga kanan kirinya mengenalkan siapa itu Gus Mujib dan Ning Wardah.
"Akan saya upayakan, menginformasikan bahwa sosok Calon Bupati Pasuruan nomor Urut 1 "MUDAH" , lebih cocok dan Pas untuk memimpin Kabupaten Pasuruan, "ucapnya.
Jauhari saat dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan bahwa agenda saat ini dilakukan untuk pengembangan jaringan relawan MUDAH dengan tujuan memberikan pemahaman terkait paslon yang akan dipilih pada Pilkada nanti. Mengenal lebih jauh sosok serta figur Gus Mujib-Ning Wardah ke masyarakat sekitar.
Selain itu Jauhari juga berpesan kepada masyarakat agar masyarakat mulai cerdas dalam memilih pemimpin.(Syafi'i/Yus).