Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

KIM GEMPAR" Berita dan Informasi, Randupitu desa Digital.




Pasuruan, Pojok Kiri
Hampir 2 Tahun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)- Gempar (Gerakan Masyarakat Peduli Randupitu mengelola bloqnya, dalam Website Resminya KIM Gempar Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur, gempar.kim.id . Personilnya belajar dengan Otodidak, ilmu Jurnalistik.

Kamis (12/05/2022) Beserta 54 Kepala Desa Terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Pasuruan, Muchammad Fuad dilantik sebagai kepala desa Randupitu
Periode 2022-2028.

Sesuai janjinya semasa kampanye, Muchammad Fuad ingin mewujudnya Desa Randupitu yang Maju Mandiri Damai dan Sejahtera melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas. Untuk mewujudkan visi tersebut salah satu misinya meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang baik berkualitas, berbasis keterbukaan publik serta
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang up to date.

Ditahun pertama Mochammad Fuad menjalan kan roda pemerintahan desa dengan biasa-biasa saja, tapi ia tidak mau gegabah, ia ingin mengumpulkan semua data dan potensi desa dulu, mulai yang ada dan terpendam untuk bisa di sesuaikan dan di aplikasikan dam Visi-Misinya yang nantinya di tuangkan dalam RPJMDes.

Akhirnya, bulan Agustus 2023 KIM Randupitu di aktifkan kembali oleh Kepala desa Randupitu, dengan merekrut kalangan pemuda. "Saat saya awal-awal menjabat teman teman KIM saya panggil, terkumpul 24 anak-anak muda, dari kalangan yang suka membuat konten vidio(konten kreator), namun seiring waktu karena seleksi alam tinggal 13 anak muda. Hal ini saya maklumi karena tidak ada honornya, "ungkapnya.

Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat KIM sangat dibutuhkan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menyampaikan informasi yang relevan, akurat, dan terpercaya.
Memberi kemudahan informasi tentang pelayanan publik yang ada di pemerintah desa dan pemerintah daerah.

Apalagi, Era digital saat ini, informasi dapat tersebar dengan sangat cepat, sehingga salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan KIM dalam menjalankan perannya adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik dalam menyampaikan pesan kepada publik maupun saat berinteraksi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas para penggiat KIM, terutama dalam keterampilan public speaking, menjadi sangat krusial.

Agar KIM Gempar dapat menjalankan fungsi dan programnya dan bisa memberikan efek positif untuk masyarakat, Mochammad Fuad menghimbau untuk teman-teman KIM Gempar mengerti ilmu jurnalistik, teknik menulis berita, dan fotografi jurnalistik. Supaya blog yang di kelola KIM Gempar Randupitu dalam bentuk Jurnalistik Online menjadi berkualitas.

Hala yang sama juga di sampaikan Suudin Zuhri, S.Kom. selaku Penggerak KIM Gempar Randupitu, " program pertama pak kades itu Good governance, sekarang namanya digitalisasi, dengan dihidupkannya kembali KIM, otomatis kita harus bisa membrending SDMnya anak anak KIM, "ujarnya.

Yakni menjadikan seluruh personil KIM Gempar cakap dan terampil dalam memproduksi konten-konten jurnalistik. Sehingga mampu memaksimalkan perannya dalam melakukan diseminasi informasi ke masyarakat, baik konten yang bersifat mengeksplorasi potensi desa maupun informasi tentang ragam kebijakan pemerintah.

"Awalnya Pak Kades itu di hadapan anak-anak KIM, "mau ngak" , karena di sini tidak ada gajinnya. Tapi pak kades selalu 
mensupport, "tuturnya.

Aneh, ternyata anak-anak KIM Gempar mau belajar, meski secara otodidak. Mereka tidak pernah dan mendapatkan pelatihan khusus jurnalistik. Berbekal ilmu seadanya. Tapi Mochammad Fuad mendorong KIM Randupitu untuk kreatif.

"Dasarnya ada di Pak Kades, tiap kali ada berita dari beberapa media yang menulis kegiatan di Randupitu, selalu di sher ke teman-teman KIM, dia memohon teman-teman membaca, mempelajari alur berta dari berbagai media yang menulis kegiatan Randupitu, mulai awal dan akhir. Begini, cara menulisnya Rek, Iku Asale, "ungkap Suudin. 

"Pertama di kirimi contoh berita oleh pak kades, akhire teman teman, "oh begini ta alure, begini ta dasare materi berita". Jadi setiap kali kita mendengarkan dan melihat kegiatan secara tidak langsung , apa yang kita lihat dan kita dengar, yaa itu yang harus kita tulis. Istilahnya menceritakan kejadian tadi, "Ujarnya.

Secara gamblangnya, teman teman KIM ini secara tidak langsung belajar secara langsung pada wartawan yang melakukan liputan di desa Randupitu, Anak-anak KIM selalu memperhatikan, apa yang di lakukan wartawan, harus wawancara apa, dan materi apa, bahkan cara pengambilan foto juga di perhatikan sampai pada hasil berita yang termuat.

"Support Pak Kades ternyata manjur, anak-anak yang tadinya tidak tau apa itu Jurnalis, apa itu wartawan, dan apa itu 5W1H sekarang mengerti. Awalnya tulisannya memang sebagian masih kasar, namun hal tersebut tidak menjadi masalah, selama mau belajar, "terang Suudin Zuhri.

Kini, mereka tau cara membuat berita straight news dan features sebagai bekal menulis di blog KIM Gempar yang dikelolanya. Bahkan mengerti cara mengeksplorasi kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan desa dan destinasi wisata Randupitu dalam bentuk tulisan.

Tapi, karena KIM Gempar di bawah naungan Kominfo Kabupaten Pasuruan, berita yang mau di unggah tetap di konsultasikan pada Kominfo. 

"Efaluasinya ada tetap di pak Kades dan ketua. Karena kami dibawa naungan dinas Kominfo. Sebelum saya tayangkan selalu kami kirim dulu ke Kominfo, dan akhirnya kita juga dapat bimbingan dari Kominfo, "ucapnya.

Perlu diketahui, Ada 12 personil KIM Gempar, yang terdiri dari bidang video editing, konsen untuk pembuatan flayer, Kemudian konsen dalam pembuatan editing foto, Caption untuk live juga sendiri. Kemudian live jurnalis juga ada. Menggali terkait potensi dan UMKM desa juga ada. 

"Jadi teman teman tinggal di perintah konsepnya kayak begini, mereka sudah siap. Disini timnya namanya tim kreator. Mulai foto produk, deskripsinya produk, sampai marketingnya produk. Kalau nanti ada live, yaa kita lakukan live. Semua bekerja sesuai bidangnya. Tapi tetap kordinasi sebelum bekerja.

Tapi setiap acara sebelum berangkat, dilakukan rapat gladi bersih, kordinasi apa apa yang sudah di siapkan, alurnya bagaimana sampai endingnya. 

"KIM Randupitu, bukan hanya jurnalis desa tapi bagaimana menyampaikan yang ada di desa Randupitu kepada mereka supaya tertarik. Jadikan desa Randupitu Good governance yang melakukan Digitalisasi, "Pungkasnya.

Selain itu, ada juga Website Resmi Pemerintah Desa RANDUPITU, Kecamatan GEMPOL, Kabupaten PASURUAN, https://kembangrandu.online.

Website Resmi ini menunjukkan bahwa desa Randupitu sebagai desa Digital, secara online masyarakat bisa mengetahui mulai, BERANDA
PROFIL, POTENSI, FASILITAS, 
BERITA INFORMASI DESA, FORMULIR: 
BIODATA, KELAHIRAN, KEMATIAN, LAHIR MATI, KARTU KELUARGA, PENERBITAN SURAT, 
KETERANGAN, KEPENDUDUKAN, dan MENU UTAMA. (Syafi'i/Yus).