Pasuruan, Pojok Kiri
Membeli oleh-oleh mungkin menjadi salah satu kebiasaan paling umum dilakukan ketika liburan. Maka tak lengkap kalau area wisata tidak ada tempat pasar oleh-olehnya.
Meskipun, membeli oleh-oleh tidak termasuk ke dalam hal wajib wisatawan saat melakukan liburan, karena itu menjadi pilihan personal setiap orang. Namun, kebanyakan orang justru gemar dalam membeli oleh-oleh pada saat traveling karena beberapa alasan.
Satu tahun sudah Wisata transit Sumber Air Panas Wong Pulungan semenjak diresmikan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Kini tempat tersebut pengunjungnya makin lama-makin banyak berdatangan, baik lokal maupun luar kota.
Wisata transit milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pulungan Kecamatan Gempol, terus berbenah, mulai kwalitas airnya, penambahan kolam untuk anak-anak, juga area parkir makin di perluas.
Kini tempat tersebut telah membangun 10 stan pasar oleh-oleh khas wong Pulungan.
Selain bertujuan meningkatkan PAD desa, Wisata transit Sumber air Panas Wong Pulungan ingin memanjakan wisatawan.
"Semakin lama pengunjung makin banyak, baik lokal maupun luar kota, bahkan antar propinsi. Kita pingin wisata yang datang kesini punya kenang-kenangan, dengan membeli oleh-oleh khas wong Pulungan, "Ungkap Didik Hartono, Kepala desa Kepulungan pada Awak media Pojok Kiri, kamis (28/11/24).
Tidak hanya bisa beli oleh-oleh di tempat tersebut, namun wisatawan bisa menikmati keunikan bangunan yang punya nuansa sejarah, nuansa era kerajaan Mataram Kuno.
"Kita bangun sedemikian rupa supaya bisa jadi daya tarik, kita buat semegah mungkin seperti di era kerajaan, mulai Gapuranya, Area Kolam Sumber Panas, Bangunan pasar Oleh-oleh, dan Pendoponya."tutur Didik.
Ketakjuban wisatawan menjadi target dari management Wisata transit Sumber Air Panas Wong Pulungan, sehingga wisatawan baru saat berlibur ke tempat tersebut menjadi memberikan banyak pengalaman, sehingga tidak ingin dilupakan begitu saja.
Maka selain kwalitas dan pelayanan tempat wisata, di tempat pasar oleh-oleh nanti ada banyak sekali pilihan yang bisa dibawa pulang, seperti pakaian batik khas Pulungan, kerajinan tangan, miniatur, hingga camilan khas, yang dapat ditemukan saat traveling.
Bagaimana orang-orang senang membeli oleh-oleh saat berlibur ke-wisata transit Sumber Air Panas Wong Pulungan, karena sepulang dari tempat tersebut bisa dijadikan kenang-kenangan, sebagai tanda pernah berlibur kesana.
"Perlu diketahui, momen yang sangat mengenang saat liburan selain menikmati tempat wisata, orang-orang yang membeli oleh-oleh, akan mengingatkan pada tempat ini. Dengan membawa oleh-oleh ke rumah, maka bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan dan tanda bahwa mereka sudah pernah mengunjungi tempat ini," Tutur Didik. (Syafi'i/Yus).
