Pasuruan, Pojok kiri
Dalam upaya mendorong kemajuan semua bidang di desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, seperti pelayanan terhadap masyarakat. Desa Randupitu dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan desa digital. Apalagi di Era perkembangan teknologi informasi (TI), pemdes Randupitu harus bisa mempermudah, mempercepat , tidak berbelit-belit dalam melakukan pelayanan publik.
Karena dengan teknologi digital ini dapat dimanfaatkan dalam proses pengurusan surat-surat yang di butuhkan masyarakat, agar kesejahteraan masyarakat meningkat melalui inovasi digital. Dengan desa digital, juga diharapkan semua pelayanan informasi dan kependudukan akan dapat dilayani dengan mudah.
Bertempat di balai Dusun Gesing desa Randupitu, hari ini, Minggu (22/12/2024) Pemdes Randupitu menggelar sosialisasi "Desa Randupitu desa Digital". Desa Randupitu akan dijadikan desa digital.
Acara ini dihadiri oleh beberapa perangkat desa, kepala dusun, perwakilan warga dusun Gesing dari 7 RT. Dari unsur tokoh masyarakat, Kader Posyandu, PKK, dan Karangtaruna.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan pentingnya digitalisasi desa.
Dalam sosialisasi ini, narasumber dari Pemerintah desa yaitu Suhadi, BPD Gesing. Ia menjelaskan tentang berbagai macam program digitalisasi desa yang telah dan akan dilaksanakan di desa Randupitu.
Selain menjelaskan apa tujuan desa Digital, Narasumber juga memberikan pelatihan langsung kepada hadirin tentang cara menggunakan aplikasi digital yang ada di HP, sehingga dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Melalui HP, segala informasi dan pelayanan yang ada di desa Randupitu bisa di ketahui.
Tujuan desa digital yaitu untuk melayani warga desa Randupitu, di permudah pelayanannya, dan membuat desa Randupitu lebih maju, dan masyarakatnya akan lebih sejahtera.
"Warga yang sibuk bekerja atau apapun, tidak bisa ke-balai desa, cukup dari rumah warga bisa minta surat pada pemerintah desa melalui HP. "tutur Hardi.
Tak hanya itu, segala kegiatan yang ada di desa Randupitu bisa diakses secara terbuka, "Bapak dan ibu bisa melihat melalui HP. Tidak perlu tanya sana-sini, bisa melalui HP, segala informasi dan pelayanan yang ada di desa Randupitu, semuanya ada, "terangnya.
Suhardi menjelaskan, bahwa desa Randupitu sekarang sudah punya website sendiri, punya aplikasi sendiri, "Bapak ibu bisa buka google, ketik kembangrandu.online, disitu akan muncul semua kegiatan , seperti karnaval, vandai. Apa saja tenteng kegiatan kegiatan desa, bisa lihat di situ.
"Insya Allah saat ini semua punya hp. Suami, istri, anak pasti punya. Kalau kita sudah tau kembangrandu.online pasti akan dapati menu pelayanan yang ada di HP, "jelasnya.
Bahkan kalau warga meminta surat, bisa masuk di.menu utama. Berikutnya akan muncul layanan surat, dan di Menu itu apa saja bisa dicari sesuai kebutuhan. Di dapati layanan surat, seperti surat usaha, surat kematian dan seterusnya.
Perlu diketahui bahwa semua warga Randupitu sudah masuk di database. "Misalkan bapak ibu mau mengurus apa, di menu itu tinggal klik surat usaha, ketik no. NIK KTP. Maka nantik akan muncul form ijin usaha, tinggal di print, di situ akan muncul juga no telepon data online dan surat online, terus langsung bisa di cetak di balai desa, "lanjutnya.
"Kita tinggal WhatsApp. Surat online tersebut di save terus di kirim ke no telepon data online, kasi keterangan, contoh saya butuh surat ini besok pagi jam sekian. Surat ini bisa di ambil sendiri sesuai pesanan tanpa di pungut biaya, kecuali memakai jasa Gojek, surat tersebut akan di antar sesuai alamat pemesan, "tegasnya.
Suhardi menuturkan, "Gojeknya harus di bayar sendiri, untuk suratnya tetap gratis, kalau mau ngambil sendiri ke-balai desa, monggo tinggal ngambil saja. "Ujarnya.
"Tapi di layanan no online, mohon di kasih keterangan, "akan saya ambil jam sekian di balaidesa. Kalaupun tidak bisa ngambil karena sibuk kerja, kasih keterangan, tolong di antar kerumah saya, baru akan di kirim oleh Gojek, "tegasnya.
Dipastikan bahwa semua data pelayanan yang ada di pelayanan digital kembangrandu.online akan di layani semua. Sehingga masyarakat desa Randupitu kalau mau ngurus surat apapun yang ada di data menu tersebut tetap di layani, kecuali yang tidak ada di data itu, seperti ngurus KTP, tetap harus datang ke Balaidesa.
Terpisah, Kepala desa Randupitu Mochammad Fuad menyampaikan bahwa digitalisasi desa merupakan salah satu program prioritas desa untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Dengan digitalisasi desa, kita ingin memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat, dan tidak berbelit-belit. Selain itu, kita juga ingin membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi digital," pungkasnya. (Syafi'i/Yus).