PASURUAN,pojok kiri
Perolehan daerah dari retribusi laboratorium lingkungan akhirnya terpenuhi. Bahkan, capaiannya melebihi target yang diancang-ancang.
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Taufikhul Ghony mengaku, target PAD dari retribusi laboratorium lingkungan direncanakan bisa menembus Rp 440 juta. Kenyatannya, realisasinya tahun ini, mencapai Rp 526 juta.
"Perolehannya melampaui target. Realisasinya sekitar 119 persen," sampainya.
Ghony menguraikan, PAD tersebut diperoleh dari uji parameter kualitas air, sedimen, emisi dan udara. Peningkatan ini, dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan.
Khususnya pelaku usaha. "Kami terus mengedukasi masyarakat. Tingginya PAD tersebut, menunjukkan masyarakat semakin sadar untuk memperhatikan lingkungan," timpal dia.(Yus)