Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Alat Radiologi MRI, Sudah Ada di RSUD Bangil, Pasien Tak Perlu Jauh-Jauh Ke-Surabaya Atau Malang



Pasuruan, Pojok Kiri
RSUD Bangil kabupaten Pasuruan menambah lagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat, yakni Radiologi MRI (Magnetic Resonance Imaging), MRI adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang radio dan medan magnet untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh. Dan pengoperasiannya diresmikannya langsung oleh PJ Bupati Nurkholis. ( 17-01-2025)

Dalam laporannya Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina dihadapan PJ. Bupati Pasuruan, Kejaksaan Bangil, Sekda, Kapolres, Komandan Kodim Pasuruan, OPD, dan tamu undangan yang lain menyampaikan bahwasannya sesuai SK. Menteri kesehatan yang menetapkan RSUD Bangil sebagai rumah sakit jejaring Rujukan untuk 9 jenis layanan. Apalagi saat ini dengan Kerja sama operasional (KSO) , Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dapat memanfaatkan Radiologi MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk masyarakat.
"Selama ini MRI hanya ada di Malang dan Surabaya, tapi saat ini bisa dilakukan di RSUD Bangil, "ucapnya.  

MRI adalah apat diagnostik tanpa radiasi, untuk dapat melakukan pemeriksaan, dengan lebih rinci atau lebih detail. Sehingga dokter dapat menegakkan diagnosa dan dapat melakukan tindakan untuk meminimalisir kekeliruan dalam melakukan diagnosa. 
Salahsatunya adalah pemeriksaan otak dan sumsum tulang belakang, untuk mengidentifikasi tumor, stroke cidera otak dan gangguan syaraf. Kedua adalah pemeriksaan jantung termasuk kelainan aliran darah dan dan otot jantung, pemeriksaan organ untuk menemukan masalah pada organ didalam tubuh, diantaranya liver, ginjal, sistem pangkreas, pencernaan. Pemeriksaan kangker dan mengawasi pertumbuhan kangker, pemeriksaan tulang belakang, untuk mengetahui kelainan-kelainan pada tulang belakang, seperti hernia, sinopsis, serta untuk pemeriksaan sendi. 

"Alkhamdulillah Rumah sakit Bangil sudah di lengkapi dengan Dokter ortopedi dengan keahlian kusus spine atau ahli bedah tulang belakang."tuturnya.

Lebih Lanjut ia terangkan bahwa mesin MRI sudah bisa dioperasionalkan secara penuh. Hanya saja, masih dalam proses bekerja sama dengan BPJS, sehingga masyarakat pengguna BPJS harus bersabar. 

"Untuk sementara kami menggunakan tarif pasien umum dulu, dan kami berharap secepat kerja sama dengan BPJS Kesehatan segera terlaksana,” terangnya. 

Hal yang sama juga di sampaikan dr. Arma, tarif sementara untuk pasien umum, kisaran besaran biaya nya sekitar Rp 2,2 juta-Rp 2,5 juta di banding Malang dan Surabaya lebih murah. 

Sementara itu dr.Hikmah Maulidiah,Sp.Rad, menerangkan, bahwa untuk saat ini RSUD Bangil sudah siap melayani pasien dengan unit radiologi MRI maksimal 15 pasien. Karena waktu yang dibutuhkan dalam penanganan satu pasien MRI bisa 30 menit-satu jam.

“Jadi saat ini kami bisa melayani 10-15 pasien dalam satu hari. Kalau lebih ya bisa sampai malam,” tutur dr.Hikmah

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis mengucapkan selamat kepada RSUD Bangil yang tak henti hentinya berinovasi dalam hal layanan kesehatan.

” Keberadaan Unit MRI akan semakin meningkatkan daya saing rumah sakit. Sehingga ke depannya ia meyakini jumlah kunjungan pasien ke RSUD Bangil, secara otomatis akan juga bertambah. Dan harus bisa bersaing dengan rumah sakit yang ada di Malang maupun Surabaya, "terangnya.

Semakin banyak layanan yang dibuka berarti membuka peluang sekaligus pilihan pasien untuk berobat atau mendapatkan layanan kesehatan dari RSUD Bangil. Ini merupakan salah satu cara paling efektif , berpromosi promosi sambil selling product semua layanan yang ada di RSUD Bangil,” katanya.

Dengan semakin bertambahnya jumlah pasien, maka potensi peningkatan pendapatan daerah dari RSUD Bangil sangat terbuka lebar. Apalagi RSUD Bangil berstatus BLUD alias Badan Layanan Unit Daerah, sehingga Lebih mandiri dalam mengelola anggaran dan sumber daya.

Ke depannya, dengan adanya anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Bagi Cukai dan Tembakau) akan kita dorong terus untuk mengembangkan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan di dua rumah sakit daerah ini, yakni RSUD Bangil dan RSUD Grati.

“Kekurangan fasilitas RSUD yang ada akan kita usahakan dilengkapi, demi pengembangan dua rumah sakit kebanggaan kita dalam melayani masyarakat , yakni RSUD Bangil dan RSUD Grati,” tutup nya. (Syafi'i/Yus).