Pasuruan, Pojok Kiri
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bulusari Kecamatan Gempol semalam kamis (16/1/2025) mengakibatkan tebing Candi Saluran air kuno di Dusun Blimbing, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Longsor.
Akibatnya struktur bangunan candi sepanjang 23 meter hancur berantakan, tak mampu menahan longsoran tanah akibat luapan air yang meluber dari sungai irigasi.
"Longsornya tanah struktur Irigasi candi Blimbing ini akibat meluapnya air irigasi. Hujan deras semalam mengakibatkan sungai irigasi tak mampu menahan dibet air, akibatnya air meluber ke sawah, dampaknya tanah di atas candi longsor merusak struktur candi, "Ungkap Mochammad Atim, Jupel Candi Blimbing.
Atas kejadian tersebut Atim langsung melaporkan kejadian tersebut pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.
Tak selang beberapa lama, Karno dan timnya dari dinas datang, dengan di kawal Jupel Blimbing, mereka melakukan kajian dan kesimpulan, untuk menjadi dasar laporan Ke-Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di Trowulan Mojokerto.
"Setelah ini kita simpulkan, kita bikin laporan tertulis ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di Trowulan Mojokerto. Setelah laporan tertulis nanti bagaimana tanggapan dari BPK untuk hal ini, jadi kita nunggu intruksi lebih lanjut dari BPK, "tutur Karno.
Menurutnya, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pasuruan tidak bergerak langsung tanpa intruksi dari BPK, karena kewenangannya beda.
Untuk sementara dilakukan Police Line, untuk keamanan, biar apabila ada pengunjung, atau masyarakat ingin melihat dan sebagainya, tidak kena dampak longsoran.(Syafi'i/Yus).