Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Enceng Gondok Sumbat Sungai Anak Wrati Gempol, Bikin Banjir, Kepala Desa dan Warga Turun Tangan.



Pasuruan, Pojok Kiri
Keberadaan enceng gondok di aliran Sungai anak Wrati di dusun Wonoayu desa Gempol yang tumbuh liar dan menyumbat aliran sungai sehingga membuat air sungai meluap ke permukiman, dibersihkan oleh pihak warga desa, pada Selasa (31/12/2024) sepanjang 500 meter. 

Menurut Kepala desa Gempol, Achmad Dwi Setiyono, kehadiran eceng gondok tidak saja mengganggu aktivitas warga , namun juga menghambat laju air, apalagi saat musim hujan saat ini, bisa menyumbat air, sehingga air sungai meluap ke rumah-rumah warga, " ungkapnya.

Apalagi Rimbunnya eceng gondok juga bisa menjadi sarang tikus, ular, dan hama lainnya. Apabila eceng gondok tidak cepat dibersihkan, sungaai akan mudah tersumbat dan sebabkan banjir.

Kondisi ini mengetuk kepala desa Gempol, dan Warga desa Gempol khususnya Wonoayu untuk membersihkan enceng gondok tersebut. Lebih dari 10 warga yang ikut turun ke sungai membersihkan eceng gondok.

"Kemarin banjir penyebabnya ini eceng gondok, solusinya eceng harus pergi," kata Dwi usai operasi bersih-bersih tanaman eceng gondok ruas sungai anak Wrati yang ada di dusun Wonoayu-Patuk.

Dwi menuturkan bahwa saat ini sudah memasuki musim hujan yang sering kali debit air sungai naik. Namun, adanya tanaman eceng gondok terjadi luapan air yang akhirnya banjir.

Solusinya, menurut dia, dengan menyingkirkan tanaman eceng gondok yang tumbuh di aliran sungai agar aliran sungai lancar, terutama saat debit air naik ketika turun hujan.

"Tanaman ini menyumbat aliran air sehingga ketika hujan deras turun, air meluap, dan menyebabkan banjir," katanya.

Aksi pembersihannya dilakukan dengan pola manual yaitu dengan mengandalkan tenaga manusia dengan alat manual.

Dengan membersihkan eceng gondok, diharapkan wilayah desa Gempol saat musim hujan saat ini tidak di Landa banjir lagi.(Syafi'i/Yus).