Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Warga minta Jalan Tani Selebar 6 Meter di desa Wonosari, dusun wonosalam di kembalikan lagi,

ayik suhaya SH, ketua GM fkppi dan wagub lira Jatim survei akses jalan cuma satu meter 

PASURUAN, pojok kiri.Pemdes Wonosari, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, harus memperhatikan kepentingan masyarakat luas. Tidak hanya mengedepankan ego ataupun kepentingan pribadi, terkait sempitnya jalan pertanian di desa Wonosari, dusun wonosalam Kecamatan Gondangwetan. 

Menurut Ayik Suhaya,aktifis wagub lira dan ketua GM fkppi yang mendampingi petani Wonosari, dusun wonosalam Kecamatan Gondangwetan, pengembalian jalan pertanian menjadi enam meter, harusnya bisa dilakukan. Karena hal tersebut, untuk kepentingan banyak pihak. Khususnya petani yang memiliki sawah di wilayah setempat. 

Karena, dengan jalan yang lebar, akses pertanian akan lebih mudah. Angkutan pertanian seperti pikap yang hendak mengirim pupuk ataupun gabah bisa lebih mudah. Begitu juga alat pertanian seperti brojol. 
Tentunya memudahkan untuk menjangkau persawahan. Mengingat, jalan yang ada, cukup panjang. Mencapai 300 meter dari jalan utama. 

"Saat ini, hanya satu meter. Jelas menyulitkan akses pertanian," sampainya. 

Ia menambahkan, pengembalian jalur pertanian menjadi enam meter di wilayah setempat, lebih mengedepankan kepentingan umum. Selain itu, juga untuk mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan program pemerintah pusat. 

Seharusnya, pemerintah desa memperhatikannya. Yakni mendukung dengan merealisasikannya. "Jangan hanya memikirkan ego kepentingan pribadi. Ini menyangkut program pemerintah dan juga kepentingan masyarakat lebih luas. Harus mendapat perhatian," tandasnya. 

Ayik suhaya aktifis wagub lira mengakui, para petani baru berani angkat bicara saat ini. Karena mereka dihantui rasa ketakutan untuk menyampaikan pendapatnya.

"Mereka sebenarnya sudah lama ingin bersuara. Namun baru kali ini, bisa bicara. Karena memang ada rasa takut. Makanya, mereka meminta kami untuk mendampingi," bebernya. 

Rencananya, mediasi lanjutan akan dilakukan. Pihaknya pun berharap semua pihak bisa hadir. Tak hanya warga, tetapi juga muspika hingga bagian umum daerah.(Yus)