Pasuruan, Pojok Kiri
Pada malam yang ke 23 puasa ramadhan, Pemerintah desa Kepulungan kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (22/3/2025) menggelar pembinaan Lembaga Kemasyarakatan desa dan Lembaga adat desa bersama Pemberian Insentif bagi seluruh Ketua RT/RW di pendopo desa.
Didik Hartono S.H., M.H., dalam sambutannya, mengajak warganya untuk tingkatkan rasa aman di wilayah dusun masing masing,
Menurutnya, masalah takbir keliling, memang tidak bisa di hindari, namun ia mohon jangan berlebihan seperti memakai sound system, karena saat ini di kabupaten Pasuruan ada larangan Penggunaan sound system berkapasitas besar.
"Memang adat takbiran ini tidak bisa kita hindari, namun jangan sampai memakai sound sistem. "Tuturnya.
Larangan Penggunaan sound system berkapasitas besar alias sound horeg untuk membangunkan sahur selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, bukan tanpa alasan. Didik mensosialisasikan larangan apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesepakatan Bersama Ramadan yang digelar
di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (24/2/2025).
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh sound system horeg sangat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan Orang tua.
Selain mengganggu ketenangan, aktivitas ini juga dianggap membahayakan kesehatan, khususnya bagi lansia dan balita yang sangat rentan terhadap kebisingan.
Didik juga menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa kebijakan pemerintah pusat yang harus di ikuti regulasinya, termasuk anggaran minimal 20% penyertaan BUMDes, Bantuan sosial dari Dana desa.
Acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan insentif kepada Ketua RT/RW dan Linmas sebagai bentuk apresiasi pemerintah desa Kepulungan atas peran penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya sangat senang koordinasi dengan RT, RW, Linmas, karena mereka adalah ujung tombak pemerintahan desa di tingkat lingkungan. Peran RT dan RW sangat penting dalam membantu administrasi kependudukan, perizinan, menyukseskan agenda nasional seperti pemilu dan pilkada, serta menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat," ujar Didik Hartono usai acara pada Pojok Kiri.
Didik berharap pemberian bingkisan dan insentif ini dapat meningkatkan semangat Ketua RT dan RW dalam menjalankan tugasnya serta memperkuat sinergi antara pemerintah desa Kepulungan dan masyarakat.
"Tanpa peran beliau-beliau, saya tidak akan mampu membangun desa Kepulungan yang lebih maju dan sejahtera," tambahnya.
Salah satu penerima, Ketua RT di dusun Damean, merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah desa Kepulungan. Menurutnya, bingkisan dan insentif ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Alhamdulillah, insentif untuk Januari dan Februari sudah kami terima. Bingkisan ini juga sangat bermanfaat untuk persiapan lebaran," ujarnya.(Syafi'i/Yus)
