Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Aufarul Mawahib, Solusi dan Inovasi Sebagai Kasun Raos



Pasuruan, Pojok Kiri
Dalam menjalankan tugas, kepala dusun seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah yang perlu dipecahkan. Kasun juga harus bisa mencari peluang untuk menciptakan solusi yang inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Karena dengan ide-ide kreatif mereka, kepala dusun dapat mendorong perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan di desa.

Karena kepala Dusun memiliki peranan penting dalam memajukan dusunnya, sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat dusun dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi wilayah mereka dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

Hal ini seperti yang di sampaiakan Aufarul Mawahib, yang mendapat posisi baru sebagai Peltek Kewilayahan (Kasun) dusun Raos menggantikan Hadi Kiswanto, yang sudah di kukuhkan Pada hari selasa tanggal ( 08/4/2025). Sebagai Kasun di posisi kepemimpinan desa yang berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas pembangunan di tingkat dusun, Aufarul Mawahib harus bisa bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayahnya, termasuk memajukan ekonomi kreatif di desa.

Dengan suasana santai sambil seruput kopi khas Pujasera dusun Raos, Aufarul Mawahib, kelahiran tahun 1993, menginginkan ada perubahan di dusun Raos, pada jurnalis Pojok Kiri, kamis (10/4/2025), di pasar desa Dusun Raos desa Carat kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. 

Dalam waktu dekat ia akan menuntaskan beberapa problem, usulan dan keinginan masyarakat terkait pembangunan gapura, normalisasi sungai tersier, pajak, dan pelayanan masyarakat.

"Amanah ini akan saya jalankan semaksimalmungkin. Dalam gambaran, saya akan menuntaskan permasalahan yang ada di dusun Raos, terutama Gapura jalan masuk ke dusun Raos dari sisi selatan. Karena di tempat itu sering kali terjadi laka akibat gapura yang setengah jadi ini menutupi pandangan pengguna jalan. Kedua masalah sungai yang kalau hujan sebabkan banjir. Kita akan Carikan jalan keluar bersama, bisa juga kita akan upayakan supaya ada pompa air di titik-titik rawan banjir, "tutur Aufarul.

Masih menurut Aufarul, dulu sungai tersier yang ada di dusun Raos selalu di lakukan normalisasi berkala bantuan dari PT. WIKA sebagai wujud partisipasi, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Tidak ada keterusan dari pihak WIKA untuk melakukan normalisasi sungai. 

"Kita akan mengingatkan pihak perusahaan supaya itu dilakukan lagi, supaya tidak ada pengendapan, "ucapnya.

Terobosan selanjutnya Aufarul juga akan membantu problem pelayanan kesehatan warga yang kurang mampu, yaitu kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak aktif. Karena selama ini ada keluhan warga, sudah punya BPJS KIS, namun saat ia diterima kerja di perusahaan. Pihak perusahaanpun mendaftarkan pekerja baru ini ke BPJS tenaga kerja, karena sudah menjadi aturan. Dampaknya KIS yang di miliki pekerja baru yang ini tidak aktif, tidak berlaku.

"Lah di daftarkan ke BPJS ketenaga kerjaan, otomatis KISnya hilang. Ini yang jadi permasalahan, padahal kerjanya hanya dikontrak 3 bulan. Itu yang menjadi permasalahan, kehilangan KIS yang harusnya jangka panjang. "Ungkap Aufarul.

Mangkanya, ia berharap kedepan ada komunikasi yang jelas antara perusahaan dan pekerja baru. kalau hanya di kontrak 3 bulan, bagaimana komunikasinya, karena jangka panjangnya kasian warga, kecuali pihak pabrik berani menjamin menjadi karyawan tetap.

"Iya kalau perusahaan itu memperpanjang kontrak kerja, atau jadi karyawan tetap. Karena KIS itu secara otomatis akan di putus apabila punya BPJS tenaga kerja. Ini yang sering menjadi keluhan warga. Problem ini saya ketahui saat jadi perangkat di pelayanan. "Ungkapnya.

"Apalagi kalau KIS putus, sudah terdeteksi di BPJS ketenaga kerjaan, kembali ke KIS lagi ini ngak bisa, di anggap sudah mampu. "Tambahnya.

Tak hanya problem itu saja bagi warga yang tidak mampu, program bantuan dari pemerintah itu tidak akan bisa diberikan kepada warga yang tidak mampu, kalau status pekerjaan di kartu keluarga tertulis Karyawan. 

"Kalau bunyinya karyawan, bisa mempengaruhi bantuan itu, padahal dia pengangguran, "kata Aufarul.

Program berikutnya Aufarul juga akan memaksimalkan penarikan pajak tanah dan bangunan, bekerjasama dengan bank Jatim untuk bikin agen agen link khusus pembayaran pajak seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).

"Jadi nantik akan saya tarik di, tiap-tiap RW. Satu RW, satu kordinator. Dimana dusun Raos ada 5 RW. Jadi ada 5 koordinator. Sehingga orang-orang akan percaya bahwa jika ia bayar di tempat tersebut langsung dapat bukti pelunasan pajak dari Agen Jatim ini. Bukan bayar tapi tidak dapat bukti pelunasan, "jelasnya.

Terpisah kepala desa Carat, Fatoni mengatakan apa yang akan dilakukan Aufarul adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai perangkat desa dan unsur pembantu kepala desa atas penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayah kerjanya agar pelaksanaan program-program pembangunan desa berjalan dengan baik.

"Seperti yang dapat kita lihat, peran kepala dusun sangatlah beragam dan berat tanggung jawabnya, apalagi di dusun Raos ini, penduduknya paling banyak. Untuk itu Aufarul harus siap menghadapi berbagai tugas dan tantangan yang muncul dalam mengawal kemajuan dusun Raos, dan tetap memegang teguh aturan, "tutur Fatoni. (Syafi'i/Yus).