Pasuruan, Pojok Kiri
Ta'mir Masjid Baiturrahman bersama Warga dusun Bulu desa Bulusari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan , pada Sabtu, (12/4/2025) mengadakan Halal Bihalal yang berlangsung dengan penuh khidmat dan suasana kekeluargaan di halaman Masjid. Acara yang dimulai pada pukul 20.00 WITA ini, dihadiri oleh seluruh warga dusun Bulu dan sejumlah tokoh penting dari berbagai elemen masyarakat.
Kepala dusun Slamet Gianto menyampaikan, tujuan acara ini untuk mempererat tali silaturahmi Menjaga keharmonisan di antara umat Islam, Menyambung kembali hubungan yang mungkin terputus, Mengampunkan kesalahan, Mendamaikan hubungan, oleh Ta'mir Masjid dengan pihak warga masyarakat dusun Bulu, dalam Meningkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian sosial dan Memperkuat ukhuwah Islamiyah antara masyarakat, tokoh agama dan pihak pemerintah Desa, sekaligus, mendorong semangat gotong royong dan saling membantu. Acara tersebut dengan Tema: "Dengan Silaturrahmi kita Wujudkan Masyarakat yang Guyub Rukun Seduluran Selawase"
Dalam Sambutan Kepala dusun Bulu Slamet Gianto mengatakan dengan mengucapkan Minal Aidzin wal Faizin saya selaku Kepala dusun sekaligus mewakili Takmir Masjid Baiturrahman mohon maaf Kepada Masyarakat dusun Bulu, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membentu suksesnya acara, meski acara ini terselenggara dengan spontanitas, namun bisa terselenggara dengan sukses.
Masih kata Slamet Gianto, Melalui kegiatan ini, kita semua diharapkan dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan salah yang pernah kita buat.
“Harapan kedepan perlu ditingkatkan dan bersama-sama terus menjaga jalinan silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik, disertai dengan rasa kekeluargaan,” tutupnya.
Tak sekadar warga biasa, para tokoh agama hingga tokoh masyarakat juga hadir dalam acara halal bihalal ini. Seperti kehadiran Kyai Muhamad juhdi atau lebih dikenal Kyai Jenggot dari Sidoarjo, penceramah.
Dalam tausiyahnya Kyai Jenggot, menyampaiakan seputar pentingnya menjaga hubungan baik antar hamba dengan sang penciptanya, baik juga dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. "Siapapun pernah melakukan kesalahan, namun jika segera bersungguh sungguh untuk memohon ampun dan bertaubat, maka jaminannya adalah surga," ucapnya.
Masih di tempat yang sama, Arie, salah satu warga setempat yang antusias mengikuti acara itu hingga selesai. Laki-laki 36 tahun ini mengaku senang dan berharap agar kerukunan tetap terjalin dengan baik kedepannya. "Meski lebaran sudah selesai, tapi tetap senang bisa kumpul-kumpul lagi ramai-ramai dengan warga, santri, dan lain-lainnya pokoknya. Tadi juga bisa salawatan bersama, dengerin ceramah, Intinya membuat hati itu sejuk gitu, terus makan bersama," singkatnya memungkasi. (Syafi'i/Yus)
