PASURUAN, pojok kiri Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha memang memunculkan pro kontra di tengah masyarakat. Tidak sedikit yang khawatir, keberadaan raperda tersebut tidak berpihak kepada lingkungan sekitar.
Namun, ada pula yang justru mendukung. Karena dengan keberadaan raperda itu nantinya, pengelolaan CSR akan lebih optimal.
Dukungan itu disampaikan Ketua GM FKPPI Pasuruan Raya, Ayik Suhaya. Menurutnya, niat baik pemerintahan Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo perlu mendapat dukungan. Agar program yang direncanakan, bisa berjalan dengan maksimal.
Salah satunya, berkaitan dengan rencana optimalisasi pengelolaan CSR melalui TJSL. Karena dengan raperda tersebut, pihaknya optimis, pengelolaan CSR bisa lebih baik.
"Ini niat baik dari pemerintah daerah bersama legislatif, agar pengelolaan CSR bisa optimal. Tidak lagi memberi ruang oknum-oknum tak bertanggung jawab, dalam mengeruk keuntungan pribadi, dalam pengelolaan CSR. Makanya, perlu didukung sepenuhnya," sampai Ayik yang juga Wakil Gubernur LIRA Jatim ini.
Ia memandang, pemerintah daerah memiliki keinginan agar pengelolaan CSR yang baik, bisa mendorong pemerataan pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Seperti yang diketahui, banyak industri yang berdiri di wilayah barat Pasuruan. Sementara, sangat minim perusahaan yang ada di wilayah timur.
Dampaknya, jelas. Ketimpangan wilayah, sulit ditangani. "Selama untuk pembangunan Pasuruan yang lebih baik, harus kita dukung sepenuhnya," bebernya.
Karena itulah, jika raperda ini disahkan, pengawasan bersama harus dilakukan. Sehingga, apa yang direncanakan tersebut, tidak menyimpang dari rencana mulai yang tengah dirancang sebelumnya.
"Tentunya, tetap harus diawasi. Agar perda ini nantinya, berjalan sesuai jalurnya," ulasnya.(Yus)